Guratan Pena Elektronik

ayuzainal // Thursday, February 6, 2014



Hi all,
Mau mulai cerita darimana ya? Ok deh, intinya pengen aktif nulis lagi setidaknya bisa jadi sumber kalau-kalau ada informasi serupa yang teman-teman cari dan kebetulan ada di blog ini. Bismillah.

Mungkin ada yang penasaran, kenapa baru mulai nulis blog ini sekarang? Tepatnya Kamis, 6 Februari 2014. Sebenarnya niat pengen nulis lagi itu udah lama, tapi baru bener-bener bertekat itu setelah beberapa kali mencoba mencari informasi di paman google, tapi malah kurang memuaskan dan cenderung malah out of date, alias jadul informasinya.

Nah, keinginan ini makin kuat timbul setelah mencari-cari informasi dokter THT yang berkualitas tapi terjangkau (lebih tepatnya yang aman di kocek, hehe) untuk ngobatin telinganya Abak (sebutan bapake). Berhubung sudah berhasil ngebawa bapak dengan nekatnya di salah satu rumah sakit swasta rekomendasi dari yang punya kontrakan, makin kencanglah niat untuk membuat tulisan ini. Ya, aku yakin banyak dari teman-teman yang pengen tahu seputar dokter THT, terutama masalah biaya, detail rumah sakitnya hingga pelayanan yang didapat. Ok, kita mulai aja yuk ceritanya.

Jadi, dari beberapa rumah sakit yang direkomendasikan plus yang berhasil dicari-cari lewat paman google, ada dua kandidat rumah sakit yang pengen dicoba untuk mendapat layanan pengobatan THT, yaitu Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok dan Rumah Sakit Sentra Media Cisalak. Dua rumah sakit ini memang dipilih berdasarkan letak yang memang masih dapat terjangkau dari rumah, yang bertempat di Margonda.

Malam sebelum berangkat, sudah mencoba mencari kontak dari si empunya rumah sakit tersebut. Rencananya besok pagi baru dihubungi untuk tanya terkait jadwal dokter dan biaya-biaya agar dapat dipersiapkan terlebih dahulu sebelum berangkat. Dari hasil pencarian ternyata kedua rumah sakit baru bisa melayani pasien yaitu jam 9:00 untuk RS. Mitra Keluarga dan 9:30 untuk RS. Sentra Medika. Wah, bisa mengancam jam izin kantor ini.

Jadi niat awalnya adalah hari Kamis dipilih karena memang hari sebelum-sebelumya kerjaan kantor padat banget, sebenarnya Kamis juga terlalu riskan untuk izin, karena harus mempersiapkan beberapa laporan untuk meeting hari Jumat di kantor client.

0 comments