Renungan Hati

ayuzainal // Friday, February 7, 2014

Hi All,
Nemu ini di salah satu postingan teman (postingan siapa? lupa)
Ini renungan buat kita semua, jangan menyesal setelah semua terjadi apalagi setelah meninggalkan kita. :'(
Pelajaran yang bisa diambil dari kacamata pribadi:
- Jangan terlalu sayang untuk sesuatu yang Allah titipkan, terutama anak, karena dari ayat al-Quran ada menyebutkan, anak termasuk salah satu harta yang membuat kita lalai di dunia. Diharapkan ketika Allah ambil kembali dari kita, tidak ada rasa sakit mendalam yang tertinggal.
- Mencegah lebih baik daripada mengobati. Nah, ini yang paling penting, kalau memang kita ingin semua anggota keluarga kita sehat, terutama si baby, berikan lingkungan yang terbaik untuk mereka dan asup mereka dengan makanan bergizi. Lingkungan terbaik disini dimaksudkan lebih kepada lingkungan udara yang ia hirup, hindari dari perokok aktif, seperti peringatan pada iklan rokok saat ini, ROKOK MEMBUNUHMU! Berhentilah merokok sebelum ada anggota keluarga kita atau bahkan kita pribadi yang terbunuh oleh racun nikotinnya.
- Jangan meremehkan penyakit sepele yang anak derita, tapi juga jangan terlalu berlebihan dalam menanggapinya, terlalu sering bawa ke dokter dan mengonsumsi obat untuk anak juga tidak baik. Bahkan dalam postingan seseorang yang tinggal di Jerman, dokter di Jerman malah lebih sering menganjurkan setiap anak yang sakit untuk minum air putih lebih banyak, dibandingkan harus minum obat. Sejatinya anak akan sakit dalam setahun itu belasan kali, dan itu menurutnya Normal. Jadi, jangan bentar-bentar bawa ke dokter dan minum obat.



Sekian postingan singkat ini. Kita hanya berharap bisa menciptakan lingkungan yang terbaik untuk anak-anak kita nantinya. Walaupun penulis masih belum memiliki anak, tapi membaca postingan dari blog tetangga ini, mengingatkan penulis pada pengalaman pribadi saat ponakan perdana terserang penyakit. Terbayang khawatir dan sedihnya melihat si malaikat kecil terbaring dan tidak ceria seperti normalnya. Sayangi mereka dengan mengorbankan sedikit kebiasaan buruk kita, termasuk berhenti merokok buat bapak-bapak atau calon bapak. Sekian

Ini postingan yang menyayat hati itu:
http://fikihfikih.blogspot.com/2012/06/surat-terakhir-buat-kaka.html

0 comments