Cinta Ibuk untuk Minka

ayuzainal // Tuesday, February 5, 2019

Tanggal 5 Februari 2019, Minka baru berusia 7 bulan 13 hari. 

Hari ini Ayah Minka dan Bia Rani libuuuuuurrr.. Yess, lebih tepatnya mereka libur karena hari ini adalah hari libur Imlek. Mumpung Ayah libur, sedari pagi Ayah udah heboh mau ngajakin Minka pergi urut/pijat, karena memang Minka uda dari usia sebulan terlihat seperti berbeda, suka melenting/melengkungkan badan, dan ketika digendong atau disentuh bagian leher selalu nangis seperti ada yang sakit.

Sebelumnya tepat saat usia Minka menginjak 3 bulan, Minka sudah pernah dipijit sama Ibu pijit hasil rekomendasi tetangga sekitaran rumah (FYI, per tanggal 28 Mei 2018, sebulan sebelum kelahiran Minka, keluarga kami udah pindah dari yang awalnya di Kampung Gedong, Margonda pindah ke Gang Kapuk aka Gang H.M Thohir Margonda). Nah, beberapa hari setelah dipijat, kita baru menyadari, bahwa penyebab Minka sering nangis itu bukanlah salah urat melainkan ada benjolan dua di belakang kepalanya aka bisul. hehe. Hampir seminggu minka tersiksa karena penyakit ini. Hingga proses meng-ASI-hi pun terpaksa dibantu dengan pemberian Susu Formula (Sufor), dengan tetap diusahakan pemberian ASI langsung, ya Ibuknya ikhlas nungging-nungging demi Minka bisa menyusu langsung ke Ibuknya, karena kalau gak gitu, minka gak bisa tiduuuurrr. Drama perbisulan ini akhirnya terselesaikan dengan sangat cepat setelah kita pasrah bawa Minka ke PKM (Puskesmas) Beji (Fasilitas Kesehatan BPJS yang dipilih Ayahnya sejak bergabung kerja di Bisnis Indonesia). Kurang lebih diminum 2-3 hari obat dari dokter, Minka alhamdulillah sembuh dari penyakit bisulnya.

Nah, kelar dengan bisul, kita masih menyadari ada yang salah dengan Minka. Masih sering nangis saat digendong, masih suka melenting/melengkungkan badannya, hingga pergerakan tangan kanan yang tak selincah tangan kiri menjadi alasan kuat kami untuk membawa minka berurut/pijat lagi. Ingin mencari yang lebih paham masalah bayi, kami memutuskan untuk bertanya pada paman google. setelah googling sana-sini, akhirnya Ayahnya minka nemu satu nama yang direkomendasikan terkait tukang pijat bayi di area Jabodetabek. Namanya Mbah Dasimah, tulis reviewer di laman blog pribadinya prihal pengalamannya pijat bayi di jasa pijat bayi yang beralamat di Kramatjati, Jakarta. 

Berbekal alamat yang diberikan si reviewer, kami pun pergi ke tempat si Mbah dengan niatan dan ikhtiar kuat agar anak kami bisa sehat dan tumbuh kembang sebagaimana mestinya anak bayi seusianya. Itu merupakan pijat kedua kalinya bagi Minka. Saat itu usia Minka menginjak 4 menuju 5 bulan. Usai dipijat, kami masih belum melihat perubahan yang signifikan pada Minka. Kami masih terus ikhtiar untuk mencari tukang pijat yang lebih tepat untuk Minka. 

Di usia Minka 5 bulan dan 6 bulan, kami disibukkan dengan persiapan mudik dan liburan ke rumah Mbah kung dan Buk ti (Bapak dan Ibuknya Ayahnya Minka). Minka sudah belajar tengkurap di usianya yang ke-5 bulan. Namun, karena suatu insiden yaitu dia berjuang tengkurap tapi Ibuknya saat itu sedang tertidur, nah di saat itulah minka berusaha untuk tengkurap tapi malah tertindih salah satu tangannya. Ibuknya tersadar setelah mendengar erangan Minka untuk kesekian kalinya. Allah, alhamdulillah Minka cepat diselamatkan. Nah, setelah itulah Minka terlihat jarang berjuang untuk tengkurap lagi, seakan-akan Minka trauma untuk tengkurap lagi. Posisi miring kanan dan kiri hanya dilakukan Minka saat tidur dan sesekali saat main, cenderung lebih memilih telentang. Jika dibantu tengkurap, Minka seperti merintih dan berujung dengan pecahnya tangisan si anak gadis, hehe. 

Nah, masuk ke bulan Januari, Ibuk dan Ayah makin was was. Soalnya Minka masih belum mau tengkurap sendiri. Padahal, kalau dihitung-hitung dan diingat-ingat, Minka sudah mulai belajar dan berjuang untuk tengkurap itu mulai dari usia 5 bulan. Dan jika dilihat, dibaca, ditonton perkembangan anak pada umumnya, ya harusnya Minka itu uda jago guling-guling. 

Shhtt.. izin dulu ya, Minka uda nangis nih, saat ini tepat 11:07 malam, kita akan lanjut lagi insya Allah besok. doakan semoga semangat nulisnya bisa terus naik dan konsisten. 

cuuuss bunda, Assalamualaikum




0 comments